Meskipun Ibnu Khaldun hidup pada masa di mana peradaban Islam mulai
mengalami kehancuran atau menurut Nurkholish Madjid, pada saat umat
Islam telah mengalami anti klimaks perkembangan peradabannya, namun ia
mampu tampil sebagi pemikir muslim yang kreatif yang melahirkan
pemikiran-pemikiran besar yang dituangkan dalam beberapa karyanya,
hampir seluruhnya bersifat orisinil dan kepeioporan. (Madjid, 1997:152)
Berikut ini beberapa karya Ibnu Khaldun yang cukup terkenal, antaralain;
1. Kitab al-I’bar wa Dhuan al-Mubtada’ wa al-Khabar fi Ayyam al-’Arab wa
al-’Ajam wa al-Barbar wa man ‘Asharahiim min Dzawi al-Suthan al-Akbar.
Karya yang dilihat dari judulnya mempunyai gaya sajak yang tinggi ini
dapat diterjemahkan menjadi; Kitab contoh-contoh dan rekaman tentang
asal-usul dan peristiwa hari-hari arab, Persia, Barbar dan orang-orang
yang sezaman dengan mereka yang memiliki kekuatan besar. Oleh karena
judulnya terlalu panjang, orang sering menyebutnya dengan kitab al-
‘Ibar saja, atau kadang cukup dengan sebutan Tarikh Ibnu Khaldun.
(Ma’arif, 1996:12)
2. Kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun.
Dalam volume tujuh jilid, kajian yang dikandung begitu luas menyangkut
masalah-maslah sosial, para Khaldunian cenderung menganggapnya sebagai
ensiklopedia. (Suharto, 2003:65)
3. Kitab al-Ta ‘rif lbnu Khaldun wa Rihlatuhu Garban wa Syarqan.
Adalah kitab otobiografi Ibnu Khaldun secara lengkap di mana ia
dipandang sebagai orang besar abad pertengahan yang paling sempurna
meninggalkan riwayat hidupnya.
(Khudairi, 1987:29)
4. Karya-karya lain
Selain karya yang telah disebutkan di atas, Ibnu Khaldun sebenarnya
memiliki karya-karya lainnya seperti; Burdah al-Bushairi,tentang logika
dan aritmatika dan beberapa resume ilmu fiqih. Sementara itu masih ada
dua karya Ibnu Khaldun yang masih sempat dilestarikan yaitu sebuah
ikhtisar yang ditulis Ibnu Khaldun dengan tangannya sendiri ini
diberijudul Lubab al-Muhashal fl Ushul al-Din. Dan kitab Syifa al-Sailfi
Tahdzib al-Masatt yang ditulis Ibnu Khaldun ketika berada di Fez,
adalah karya pertama yang berbicara tentang teologi skolastik dan karya
kedua membahas tentang mistisisme konvensional. (Suharto, 2003:68)
Kamis, 24 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
NB: Tulis saran,dan kritik mohon tidak menuliskan hal-hal yang mengandung unsur SARA, kata - kata yang provokativ (Flamming) maupun menjurus Pornografi, SPAMMING maupun Promosi dan supaya lebih bagus??????