Pengaruh hibridisasi pada panjang ikatan. Orbital 2s mempunyai energi lebih rendah daripada orbital 2p. Secara rata-rata, elektron 2s lebih dekat ke inti daripada elektron 2p. Dengan alsan ini, orbital hibrida dengan proporsi karakter s
yang lebih besar mempunyai energi yang lebih rendah dan berada lebih
dekat ke inti daripada orbital hibrida yang kurang karakter s-nya.
Suatu orbital hibrida sp adalah setengah s dan setengah p, sehingga dapat dikatakan bahwa orbital sp mempunyai 50% karakter s dan 50% karakter p. Pada contoh yang lain adalah sp3 yang hanya mempunyai seperempat atau 25% karakter s.
Karena orbital sp mengandung lebih banyak karakter s, maka lebih banyak dekat ke intinya, membentuk ikatan yang lebih pendek dan lebih kuat daripada orbital sp3. Orbital sp2 adalah perantara antara sp dan sp3 dalam karakter s-nya dan dalam panjang dan kekuatan ikatan yang dibentuknya.
Tabel di atas menunjukkan bahwa perbedaan panjang ikatan antara tiga jenis ikatan C-C dan C-H. Perhatikan bahwa ikatan sp-s CH dalam CH≡CH adalah yang tependek, sedangkan ikatan sp3-s
CH adalah yang terpanjang. Variasi lebih luas dalam ikatan C-C karena
panjang ikatan ini dipengaruhi oleh banyaknya ikatan yang menggabungkan
atom karbon maupun oleh hibidisasi dari atom karbon.
Rabu, 15 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
NB: Tulis saran,dan kritik mohon tidak menuliskan hal-hal yang mengandung unsur SARA, kata - kata yang provokativ (Flamming) maupun menjurus Pornografi, SPAMMING maupun Promosi dan supaya lebih bagus??????