Virus Corona Timur Tengah Kembali Memakan 4 Jiwa
TEMPO.CO, Jakarta
- Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyatakan empat orang dilaporkan
meninggal karena terinfeksi virus Corona selama beberapa pekan ini.
Keempat orang yang meninggal ini berasal dari Provinsi Timur, Riyadh;
dan Pelabuhan Laut Merah, Jeddah.
Hingga saat ini Arab Saudi merupakan negara dengan jumlah kasus infeksi MERS-COV terbanyak. Dari 49 kasus infeksi MERS-COV, sebanyak 32 orang telah meninggal. Dari data kematian terbaru akibat MERS-COV, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat seluruh korban hingga saat ini mencapai 38 orang. Adapun kasus yang masih berada dalam penelitian di laboratorium mencapai 64 kasus.
Virus yang dapat menyebabkan batuk, demam, dan radang paru-paru ini telah menyebar dari Teluk ke Prancis, Jerman, Italia, Tunisia dan Inggris. WHO menamakan virus ini dengan sebutan MERS-COV (Middle East Respiratory Syndrome - Corona Virus).
Virus ini memiliki kemiripan dengan virus SARS yang menyebabkan Sindrom Pernapasan Akut di Cina pada tahun 2002 dan memakan korban sekitar sepersepuluh dari 8.000 orang yang terinfeksi di seluruh dunia.
Asal-usul virus MERS-COV masih belum jelas. Sejauh ini, MERS-COV menginfeksi antar-manusia yang berada dalam jarak berdekatan atau kontak lama.
WHO menyarankan penyedia layanan kesehatan di seluruh dunia untuk waspada, terutama dengan wisatawan yang baru kembali dari Timur Tengah, terutama yang mengalami infeksi pernapasan
Hingga saat ini Arab Saudi merupakan negara dengan jumlah kasus infeksi MERS-COV terbanyak. Dari 49 kasus infeksi MERS-COV, sebanyak 32 orang telah meninggal. Dari data kematian terbaru akibat MERS-COV, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat seluruh korban hingga saat ini mencapai 38 orang. Adapun kasus yang masih berada dalam penelitian di laboratorium mencapai 64 kasus.
Virus yang dapat menyebabkan batuk, demam, dan radang paru-paru ini telah menyebar dari Teluk ke Prancis, Jerman, Italia, Tunisia dan Inggris. WHO menamakan virus ini dengan sebutan MERS-COV (Middle East Respiratory Syndrome - Corona Virus).
Virus ini memiliki kemiripan dengan virus SARS yang menyebabkan Sindrom Pernapasan Akut di Cina pada tahun 2002 dan memakan korban sekitar sepersepuluh dari 8.000 orang yang terinfeksi di seluruh dunia.
Asal-usul virus MERS-COV masih belum jelas. Sejauh ini, MERS-COV menginfeksi antar-manusia yang berada dalam jarak berdekatan atau kontak lama.
WHO menyarankan penyedia layanan kesehatan di seluruh dunia untuk waspada, terutama dengan wisatawan yang baru kembali dari Timur Tengah, terutama yang mengalami infeksi pernapasan
0 komentar:
Posting Komentar
NB: Tulis saran,dan kritik mohon tidak menuliskan hal-hal yang mengandung unsur SARA, kata - kata yang provokativ (Flamming) maupun menjurus Pornografi, SPAMMING maupun Promosi dan supaya lebih bagus??????