Zharaf Zaman (Keadaan Waktu)
Zharaf zaman ialah, isim zaman (waktu) yang di-nashab-kan dengan memperkirakan makna fî (pada/dalam), seperti lafazh:
(pada hari ini),
(pada malam ini),
(pagi hari),
(waktu pagi),
(pada waktu sahur),
(besok),
(waktu sore atau waktu Isya),
(pada waktu subuh),
(pada waktu sore), (selamanya),
(ketika), dan lafazh yang menyerupainya.
Zharaf Makân (Keadaan Tempat)
Zharaf makân ialah, isim makân (tempat) yang di-nashab-kan dengan memperkirakan makna fî (pada/dalam), seperti lafazh:
(di depan),
(di belakang),
(di depan),
(di belakang),
(di atas),
(di bawah),
(di dekat atau di sisi),
(beserta),
(di muka atau di depan),
(di dekat),
(di hadapan),
(di sini),
(di sana), dan lafazh yang menyerupainya.
Contoh zharaf zaman adalah sebagai berikut:
Contoh zharaf makân adalah sebagai berikut:
Kata nazhim:
Zharaf ialah isim waktu atau isim tempat yang di-nashab-kan. Menurut kalangan orang Arab, semua (dari isim waktu atau tempat itu) dengan memperkirakan makna fî.
Dan di-nashab-kan oleh fi'il-nya yang diberlakukan, seperti dalam contoh:
(aku telah berjalan pada malam hari), dan
(aku telah ber-i'tikaf satu bulan).
Lafazh
di-nashab-kan oleh da
n lafazh
di-nashab-kan oleh
.
0 komentar:
Posting Komentar
NB: Tulis saran,dan kritik mohon tidak menuliskan hal-hal yang mengandung unsur SARA, kata - kata yang provokativ (Flamming) maupun menjurus Pornografi, SPAMMING maupun Promosi dan supaya lebih bagus??????